Rabu, 06 April 2016

CB AGAMA SOSIALISASI KJP KEDUA


Kelas : LH 53
Dosen : Bapak Antonius Atosokhi Gea
Waktu : Rabu, 6 April 2016
Pukul : 09.00 - 10.00 WIB
Jumlah anggota : 6 orang
Lokasi : SDN Srengseng Sawah 01 Pagi, Jalan Moh. Kahfi II RT 001/05 no. 16, Srengseng Sawah,                   Jakarta Selatan.
Anggota yang Hadir :
  • Ajeng Iniccha Dewi ( 1801430962 )
  • Muhammad Deni Fauzan ( 1801431580 )
  • Muhammad Fuad Arkaan ( 1801419064 )
  • Najib Mustofa ( 1801443214 )
  • Naura Febrina ( 1801442621 )
  • Zhafira Ramadhani ( 1801425552 )
Pada mata kuliah character building agama ini, kami ditugaskan untuk memberikan sosialisasi kartu jakarta pintar (KJP) kepada siswa siswi SDN hingga SMA di daerah D.K.I Jakarta. Kelompok kami mendapatkan kewajiban untuk melakukan sosialisasi di SDN Srengseng Sawah 01 Pagi yang terletak di daerah Jagakarsa di Jakarta Selatan. Setelah kami bertemu dengan kepala sekolah SDN Srengseng Sawah 01 Pagi minggu kemarin, kami melakukan perjanjian untuk melakukan sosialisasi pada hari ini, yaitu Rabu, 6 April 2016 pada pukul 09.00 - 10.00 WIB. 

Kami memulai perjalanan dari BSD pada pukul 07.00 WIB dan tiba di sekolah Srengseng Sawah 01 Pagi pada pukul 8.30 WIB. Setibanya di SDN Srengseng Sawah, kami bertemu dengan kepala sekolah terlebih dahulu, dan kami dipersilahkan untuk menunggu di ruang kepala sekolah, karena kelas sedang dipersiapkan untuk kami melakukan sosialisasi.

Pada pukul 08.45 WIB, kami dipersilahkan oleh kepala sekolah menuju ruang kelas SDN Srengseng Sawah 01 Pagi, yaitu kelas VI A sebagai tempat sosialisasi kami. Sosialisasi dimulai pada pukul 09.00 WIB diawali dengan sambutan dari kepala sekolah. Kami melakukan sosialisasi terhadap 50 anak murid SDN Srengseng Sawah 01 Pagi yang telah menerima Kartu Jakarta Pintar. Mereka terdiri dari anak murid kelas 1 hingga 6 SD.

Sebelum sosialisasi, kami memperkenalkan diri, dan memberikan pra - test kepada para murid, untuk mengukur seberapa besar pengetahuan para murid mengenai Kartu Jakarta Pintar. Hasil dari pra-test tersebut, menurut analisa kami mereka sudah banyak yang mengetahui dasar informasi mengenai Kartu Jakarta Pintar, namun masih membutuhkan informasi lebih lanjut dan lebih lengkap.Pra - test kami berisi 5 pertanyaan, dan dari 50 anak yang melakukan pra - test terdapat 15 anak yang menjawab dengan jawaban yang benar semua 7 anak menjawab dengan 2 jawaban yang benar, 12 anak menjawab dengan 3 jawaban yang benar, dan 16 anak menjawab dengan 4 jawaban yang benar. 

Setelah mengetahui seberapa besar pengetahuan para anak murid, kami memulai sosialisasi. Kami menggunakan powerpoint berisi 14 slide yang dihiasi dengan gambar dan dibuat semenarik mungkin agar mudah dimengerti dan menarik perhatian para anak murid. Pembukaan diawali oleh anggota kelompok kami yang bernama Zhafira yang menjelaskan mengenai pengertian, fungsi serta kegunaan Kartu Jakarta Pintar, Lalu dilanjutkan oleh Ajeng yang menjelaskan mengenai larangan - larangan bagi pengguna Kartu Jakarta Pintar yang wajib dihindari dan tidak dilakukan. Setelah itu dilanjutkan oleh Arkaan yang menjelaskan mengenai akibat dari melakukan tindakan - tindakan yang telah dilarang dan contoh - contoh kasus yang harus dihindari. Terakhir, presentasi kami ditutup oleh Naura yang menjelaskan mengenai kontak penting yang dapat dihubungi, website Kartu Jakarta Pintar dan juga mengulas serta menyimpulkan hal - hal yang telah dijelaskan. Disela - sela presentasi dan diakhir presentasi kami juga melakukan tanya jawab kepada anak murid yang kami beri hadiah jika dapat menjawab dengan benar. Setelah itu kami memberikan post - test, untuk mengetahui apakah para anak murid telah mendengarkan dan memahami apa yang telah kami sosialisasikan. Dari hasil post - test tersebut, dari 50 anak yang mmengerjakannya, telah mengalami peningkatan dari hasil pra - test sebelumnya. Sebanyak 21 anak murid menjawab pertanyaan dengan jawaban yang benar semua tanpa ada kesalaha, sebanyak 14 murid menjawab soal dengan 3 jawaban yang benar, dan sebanyak 15 anak menjawab soal dengan 4 jawaban yang benar. Dibandingkan dengan pra - test, pada hasil post - test tersebut tidak ada anak murid yang menjawab soal dengan kesalahan lebih dari 2. 


Akhirnya, sosialisasi kami telah berakhir. Kami sangat berterima kasih dan merasa beruntung karena pihak sekolah telah menerima kami dengan sangat ramah dan terbuka.

Kami memberikan form evaluasi kegiatan untuk sosialisasi KJP ini kepada pihak sekolah. Hasil dari survey ini adalah tim kami hadir tepat waktu dan juga telah berlaku sopan dan santun, tim kami juga telah menggunakan atribut lengkap seperti almamater dan flazz card, dan juga menggunakan pakaian yang sopan dan tim kami telah menjalankan tugas dengan baik.
Saran dari sekolah untuk kegiatan ini adalah kegiatan sosialisasi sudah cukup baik dan berjalan lancar. Tetapi alangkah baiknya semua sekolah mendapatkan kegiatan acara sosialisasi pengguna KJP ini. Karena untuk daerah srengseng sendiri, hanya 2 sekolah yang mendapatkan sosialisasi KJP ini.

Untuk survey internal adalah anggota tim datang lengkap tanpa kecuali, koordinasi dalam tim juga berjalan dengan baik, tim kami juga hadir tepat waktu dan semua anggota telah menjalankan kewajibannya dengan baik dan antusias dalam menjalankan sosialisasi KJP ini.

Mungkin cukup sekian blog dari kami, semoga bisa bermanfaat untuk semua orang, terima kasih :)


Berikut foto foto kegiatan kami selama kegiatan sosialisasi KJP :

( Sebelum dimulai acara )

( Persiapan sosialisasi KJP )

( Pembagian soal pra test )

( Pembagian soal Pra Test )

( Sosialisasi KJP )


( Suasana ketika diberikan test )

( Games )


( Presentasi sosialisasi KJP )

( Salah satu guru mengikuti jalannya sosialisasi KJP )

( Foto bersama Kepala Sekolah beserta jajarannya )


( Contoh salah satu siswa hasil dari post test )


( Contoh salah satu siswa hasil dari pra test )

( Form evaluasi halaman 1 )


( Form evaluasi halaman 2 )

( Form evaluasi halaman 3 )



Selasa, 05 April 2016

CB AGAMA SOSIALISASI KJP



Kelas : LH 53
Dosen : Bapak Antonius Atosokhi Gea
Waktu : Rabu, 29 Maret 2016
Jam : 12.00 WIB
Jumlah Anggota : 6 orang
Lokasi : SDN Srengseng Sawah 1 Pagi, Jalan Moh. Kahfi II RT. 001/05 no 16, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan

Anggota yang Hadir :
  • Ajeng Iniccha Dewi 1801430962
  • Muhammad Deni Fauzan 1801431580
  • Muhammad Fuad Arkaan 1801419064
  • Najib Mustofa 1801443214
  • Naura Febrina 1801442621
  • Zhafira Ramadhani 1801425552
Pada mata kuliah Character Building Agama kali ini, kami ditugaskan untuk melakukan sosialisasi Kartu Jakarta Pintar untuk siswa siswa di daerah Jakarta untuk tingkat SD hingga SMA. Kami mendapatkan tugas untuk sosialisasi KJP di tingkat SD. Pada hari Rabu, 29 Maret 2016, kami melakukan survey ke SDN Srengseng Sawah 01 Pagi sebelum melakukan sosialisasi. 
Selain survey, kami juga bertemu dengan kepala sekolah untuk membuat janji dengan kepala sekolah kapan dan dimana untuk melakukan sosialisasi. 


Ketika bertemu dengan kepala sekolah, kami melakukan diskusi tentang berapa banyak siswa yang mendapat KJP, dimana dan pada pukul berapa kami harus mengisi sosialisasi untuk KJP.
Hasil yang terlahir dari diskusi kami dengan ibu kepala sekolah adalah,

  • Siswa yang menerima KJP sebanyak 51 Siswa.
  • Hari untuk melakukan sosialisasi adalah pada hari Rabu, 6 April 2016.
  • Waktu yang disediakan pada pukul 09.00 - 10.00 WIB.
  • Hal - hal yang akan dilakukan pada sosialisasi KJP nanti adalah :
  1. Pra test yaitu tes sebelum diadakannya sosialisasi.
  2. Sosialisasi Kartu Jakarta Pintar.
  3. Post test yaitu tes setelah diadakannya sosialisasi untuk mengetes seberapa jauh pemahaman siswa siswa tentang Kartu Jakarta Pintar.
  4. Tanya jawab.
Pada minggu pertama ini, kami tidak mengisi evaluasi untuk eksternal, dikarenakan pada minggu ini belum ada yang dapat dievaluasi. Kami juga datang kesekolah tanpa membuat perjanjian dulu kepada sekolah, dikarenakan nomor yang dihubungi tidak dapat dihubungi dan ternyata setelah kami tanyakan pada pihak sekolah ketika melakukan diskusi, telefon sedang rusak.

Untuk survey internal sendiri, semua anggota kelompok sudah melakukan tugasnya dengan baik, tidak ada yang datang terlambat, dan semuanya menggunakan atribut yang lengkap. Para anggota juga sangat antusias dengan kegiatan sosialisasi KJP ini.

Mungkin cukup sekian blog dari kami, semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca nya, terimakasih :)


Berikut foto kegiatan kami ketika sedang berdiskusi dengan Ibu Kepala Sekolah :






Kamis, 10 Desember 2015

CB KEWARGANEGARAAN 1 Minggu ke 4 Susulan




Kelas : Li 53
Dosen : Bapak Frederikus Fios
Jumlah peserta : 3 orang
Lokasi : Sitanala RT 04/013. Kel, karangsari, kec. Neglasari, kota tanggerang

Anggota yang hadir :
1. Aglyna rizky
2. Ajeng iniccha dewi
3. Prianka Chandra Aditya

Dihari ke-4 ini kami pun masih semangat untuk mengajar adik adik di sintanala, di hari ke-4 ini kami hanya mengajar ber-3 dikarenakan pada saat kami ingin mengajar saat itu kami terjebak hujan dan akhirnya kami mengajar dilain hari dan terpisah bersama kelompok kami. Pada pertemuan kali ini kami pun tetap semangat seperti biasanya untuk mengajar adik adik. Seperti biasa kami mengajarkan pelajaran yang mereka mau dan kami juga mengajarkan sampai mereka bisa. Walaupun kami hanya ber-3 kami tetap semangat mengajar mereka sampai acara mengajar selesai. Kami mengajar tidak hanya untuk mendapatkan nilai dikampus akan tetapi semangat yang tinggi dari adik adik ini untuk belajar membuat kami terus tetap semangat mengajar mereka


Pada tanggal 2 Desember 2015 kami melakukan bimbel ke 4. Kali ini dari kelompok kami hanya bertiga, yaitu Aglyna, Prianka dan Ajeng. Kami berangkat dari Binus pukul 7.30 dengan perlengkapan kartu flazz dan juga jaket almamater. Ternyata perjalanan ke Sitanala saat pagi hari lebih padat tetapi kami tiba di sana tepat waktu, yaitu pada pukul 9. Sesampai di sana kami langsung mengajar. Adik-adik yang kita bimbing berbeda, karena kami mengajar pada hari yang beda. Tetapi rata-rata dari mereka memiliki semangat belajar yang tinggi juga. Di sana kami mengajar dengan beberapa kelompok lain yang kebetulan kami kenal juga. Kami mengajar matematika untuk kelas 4SD. Setelah selesai mengajar kami foto-foto dan kami pulang.

Metode yang kami gunakan:
Mentoring

Keuntungan mentoring:
-bisa lebih dekat dengan adik-adik
-lebih terasa menyenangkan
-lebih intensif

Kekurangan mentoring:
-banyak bercanda
-adik-adik kurang mandiri


Survey internal:
Kami sudah menjalankan kewajiban mengajar dengan semangat dan menyenangkan, kami juga datang tepat waktu.

Survey eksternal:
Kami sudah menggunakan jaket almamater dan kartu flazz yang menjadi atribut wajib.

Kesimpulan :
Kami berusaha memberikan materi yang baik untuk anak anak ini. Dan tidak lupa kami juga selalu memberikan semangat untuk adik adik ini dalam sekolah dan tidak pantang menyerah dalam menuntut ilmu .

Sekian blog dari kami, semoga blog ini dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya. Dan semoga pembacanya dapat memberikan saran dan kritik jika ada kekurangan dalam blog ini.





CB KEWARGANEGARAAN 1 minggu 5



Kelas : LI 53
Dosen: Bapak Frederikus Fios
Waktu:Selasa, 8 Desember 2015
Jam : 14:00 - 16:00
Jumlah Peserta : 8 orang
Lokasi : Sitanala RT 04/013, Kel. Karangsari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang.

Anggota Yang Hadir :
1. Chitra Ayuningtyas 1801419032
2. Kevin Christoper 1801373870
3. Sarah Amalia Halim 1801433144
4. Tri Ananda BR Tarigan 1801432311
5. Prianka Chandra Aditya 1801408256
6. Zhafira Ramadhani 1801425552

Anggota yang tidak hadir :
1. Aglyna Rizky 1801433163
2. Ajeng Iniccha Dewi 1801439062

Alasan tidak hadir :
Karena Ajeng sedang ada acara keluarga dan  Aglyna terjebak hujan sehingga tidak bisa menghadiri kegiatan bimbel ini.

Minggu ini adalah minggu terakhir kami mengajar bimbel di duta belajar Sitanala. Sesuai dengan tugas CB Kewarganegaraan yang diberikan kepada kami, kami diamanahkan untuk memberikan bimbel kepada adik adik SD dan SMP. Disini kami banyak mendapatkan pengalaman dan juga banyak yang bisa kita ambil dari kegiatan belajar mengajar ini, seperti nilai tanggung jawab, kejujuran, toleransi, peduli bahkan kedisiplinan, semua nilai tersebut kami dapatkan dari kegiatan mengajar ini. Bahkan, rasa kekeluargaan pun tumbuh di kegiatan belajar mengajar di duta belajar Sitanala.
Pada minggu ke 5 ini, persiapan yang kami lakukan adalah seperti biasa berangkat dari Binus pada pukul 1 siang sehingga kami bisa sampai ke duta belajar Sitanala tepat waktu. Tak lupa flazz card maupun almamater kami gunakan dalam kegiatan belajar mengajar ini. Minggu ini, karena minggu terakhir kami menyiapkan beberapa bingkisan untuk adik adik tercinta kami dan juga untuk Ibu pengurus Duta Belajar Sitanala, karena telah mau menerima kami dengan hangat di Duta Belajar Sitanala.
Kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa, dimulai pada pukul 2 siang hingga 4 sore, seperti biasa, adik adik dibagi sesuai kelasnya dan setelah itu kakak kakak volunteer masuk ke kelompok yang telah dibagi tadi. Kami mengajarkan pelajaran matematika dan juga bahasa inggris. Adik adik yang mengikuti kegiatan belajar mengajar ini dimulai dari kelas 2 SD hingga 1 SMP. Metode yang kami gunakan dalam memberikan bimbel ini adalah mentoring. Dan juga, di Duta Belajar Sitanala sekarang sudah ada meja belajar lipat untuk adik adik sehingga dalam kegiatan belajar mengajar sekarang terasa nyaman dan adik adik bisa fokus dalam belajar.
Apa saja sisi positif yang dapat kita ambil dari kegiatan ini?
Kegiatan positif yang dapat kita ambil adalah :
1.      Kami diajarkan bagaimana cara bertanggung jawab, dengan mengajarkan adik adik tepat waktu hingga kegiatan belajar mengajar selesai.
2.      Kami juga diajarkan disiplin waktu pada kegiatan belajar mengajar ini.
3.      Kami diajarkan untuk peduli satu sama lain.
4.      Kami juga diajarkan untuk selalu menerapkan kejujuran di kegiatan sehari hari.
5.      Kami semakin dekat satu sama lain dengan adik adik sitanala maupun volunteer.
Dan pada minggu terakhir ini adik adik sangat antusias dalam belajar dan juga fokus.

Survey Internal :
Semua volunteer sudah melaksanakan tugasnya dengan baik walaupun di minggu terakhir, para volunteer juga sangat antusias dalam mengajar di minggu terakhir ini, dan para volunteer datang tepat waktu dan menggunakan atribut secara lengkap.

Survey Eksternal :
Adik adik yang kami ajarkan sangat merasa puas dengan kegiatan ini dan mereka sedih karena ini adalah minggu terakhir kami mengajar disana dan juga mereka berharap agar diluar kegiatan ini kami masih bisa menengok mereka di Sitanala.

Minggu terakhir ini benar benar sangat berarti untuk kami, karena kami diajarkan banyak pelajaran dalam kegiatan ini dan semoga kegiatan ini bisa membangun sifat kami supaya dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Walaupun berat untuk kami meninggalkan adik adik di Sitanala, tapi kami akan berusaha untuk tetap menengok mereka walaupun diluar kegiatan CB ini.
Sekian blog dari kami, semoga bermanfaat untuk pembacanya, terima kasih J


Berikut beberapa foto kegiatan kami di duta belajar sitanala :










Rabu, 09 Desember 2015

CB KEWARGANEGARAAN 1 minggu 4


Kelas : LI 53
Dosen: Bapak Frederikus Fios
Waktu:Selasa, 27 Oktober 2015
Jam : 14:00 - 16:00
Jumlah Peserta : 8 orang
Lokasi : Sitanala RT 04/013, Kel. Karangsari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang.

Anggota Yang Hadir :
1. Chitra Ayuningtyas 1801419032
2. Kevin Christoper 1801373870
3. Sarah Amalia Halim 1801433144
4. Tri Ananda BR Tarigan 1801432311

Anggota Yang Tidak Hadir :
1. Aglyna Rizky 1801433163
2. Ajeng Iniccha Dewi 1801439062
3. Prianka Chandra Aditya 1801408256
4. Zhafira Ramadhani 1801425552 

Alasan Tidak Hadir :
1. Terjebak hujan : Aglyna, Ajeng dan Prianka
2. Acara Keluarga di Luar Kota : Zhafira


Kami menempuh mata pelajaran CB Kewarganegaraan.  pada pelajaran ini, kami diberikan tugas untuk membimbing adik – adik  SD dan SMP dalam proses belajar.  Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai sosial yang tinggi juga peduli terhadap sesama. Pada pertemuan ke empat kali ini nilai sosial yang kami dapat adalah kejujuran.  Dimana kita menuliskan laporan sesuai dengan kejadian yang terjadi.  Contohnya ada beberapa anggota kami yang tidak hadir saat kegiatan kali ini. Walaupun anggota yang mengikuti kegiatan hanya empat anggota namun kami tetap bersemangat untuk mengajar adik – adik di Pos Belajar Dutasia Sitanala.

Kegiatan bimbel ke 4 ini diadakan pada tanggal  1 Desember 2015.  Persiapan yang kami lakukan adalah kami tidak lupa  membawa jaket almamater untuk dikenakan saat kegiatan berlangsung serta flazz card sebagai tanda pengenal anggota. Kami berangkat dari Binus pukul 13.00 jalan meuju ke Sitanala sangat padat. Dan sampai di Sitanala pukul 14.03. sesampainya disana kami langsung melakukan proses mengajar adik –adik disana. Disana banyak sekali kelompok lain yang  juga melakukan kegiatan bimbel. Kegiatan ini dihadiri adik – adik dari kelas 1 SD sampai dengan 1 SMP. Dan pelajaran yang dipelajari mulai dari Fisika, Kimia, dan  Matematika. Setelah kegiatan selesai seperti biasa kami melakukan foto bersama adik – adik tercinta. Setelah itu kami pamit untuk pulang.

Metode yang kita pilih dalam mengajar anak-anak di pos belajar Dutasia Sitanala adalah Mentoring.

Keuntungan atau sisi positif nya adalah :


1.      Kita dapat mengetahui karakter setiap anak didik
2.      Menambah pengalaman
3.      Dapat bersosialisasi dengan anak – anak di Sitanala

4.      Pengajaran lebih intensif


Kekurangan atau sisi negatif nya adalah :
Adik – adik yang kami bimbing menjadi tidak fokus dan lebih mengandalkan kami untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

Survery Internal :
Kelompok kami sudah datang tepat waktu dan juga menggunakan atribut lengkap dalam melaksanakan tugasnya. Semuanya juga sangat antusias dalam mengajar adik adik dan juga bertutur kata yang sopan dan ramah agar dapat dicontoh adik adik disana.

Berdasarkan survey eksternal :
Kami sudah datang tepat waktu dan juga menggunakan atribut lengkap ketika melaksanakan tugas.

Kesimpulan yang bisa kami ambil dalam kegiatan minggu ke 4 ini adalah, kami diajarkan bagaimana bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan juga bagaimana cara mengajar adik adik dengan baik dan benar agar adik adik tetap semangat dalam menuntut ilmu.

Sekian blog dari kelompok kami, semoga bisa bermanfaat untuk semua yang membacanya dan menjadikan motivasi bagi pembaca agar mau membantu terhadap sesama, terimakasih :)



Berikut foto foto kegiatan kami di minggu ke 4 :











Sabtu, 14 November 2015

CB KEWARGANEGARAAN 1 minggu 3

BIMBEL BERSAMA TFI
Pengajaran Bimbel Bersama TFI di Pos Belajar Dutasia Sitanala
Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building (CB)
Bersama Teach For Indonesia 





Kelas : LI 53
Dosen : Bapak Frederikus Fios
Waktu : Selasa, 27 Oktober 2015
Jam : 14:00 - 16:00
Jumlah Peserta : 8 orang
Lokasi : Sitanala RT 04/013, Kel. Karangsari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang.

Anggota Yang Hadir :
1. Aglyna Rizky 1801433163
2. Ajeng Iniccha Dewi 1801439062
3. Chitra Ayuningtyas 1801419032
4. Kevin Christoper 1801373870
5. Prianka Chandra Aditya 1801408256
6. Sarah Amalia Halim 1801433144
7. Tri Ananda BR Tarigan 1801432311
8. Zhafira Ramadhani 1801425552 

Anggota Yang Tidak Hadir :
Tidak ada

( Dari Kiri Ke Kanan : Tri Ananda, Sarah Amalia, Prianka Candra, Chitra Ayuningtyas, Ajeng Iniccha, Zhafira Ramadhani, Kevin Christoper, Aglyna Rizky)


Kami menempuh mata pelajaran CB Kewarganegaraan. Pada mata kuliah ini, kami diberikan proyek berupa mengajar untuk adik adik SD maupun SMP. Guna dari proyek ini adalah agar setiap mahasiswa maupun mahasiswi memiliki nilai sosial yang tinggi dan juga peduli terhadap sesama. Selain itu kami juga diajarkan bagaimana bertanggung jawab, kejujuran, disiplin, dan juga toleran. Salah satu nilai yang bisa kami ambil dari mengajar pada minggu ke 3 ini adalah tanggung jawab. Kami diberikan kepercayaan dari Universitas untuk mengajar adik adik dan juga diberikan tanggung jawab oleh Ketua dari Pos Belajar Dutasia Sitanala. Kami tidak ingin menyia nyiakannya. Kami mengajar adik adik dengan semangat hingga waktunya habis, dan juga kami datang tepat pada waktunya. Disini kami diajarkan bagaimana bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakannya.

Bimbel minggu ke 3 ini diadakan pada Selasa, 3 November 2015, dan dihadiri oleh seluruh anggota, tidak ada yang tidak hadir. Persiapan yang kami lakukan sebelum melakukan kegiatan mengajar adalah, kami membeli makanan kecil untuk adik adik di Sitanala pada hari sebelumnya, agar adik adik semangat dalam belajar, pemberian makanan kecil ini juga untuk memberikan reward kepada adik adik yang bisa menjawab soal soal pertanyaan dari kami. Kami berangkat dari Binus pada pukul 13.06 menuju ke Pos Belajar Dutasia Sitanala, dan kami sampai pada pukul 14.00. Tak lupa, kami menggunakan atribut lengkap, yaitu Flazzcard dan juga almamater. Sebelum proses belajar dimulai, kami menyuruh adik adik untuk membaca doa agar kegiatan bimbel ini berjalan dengan lancar. Setelah berdoa , kami membagi adik adik menjadi berbagai kelompok sesuai dengan kelasnya masing masing, Lalu setiap volunteer memegang kurang lebih 1 anak. Adik adik yang mengikuti bimbel terdiri dari kelas 1 SD hingga kelas 1 SMP. Proses bimbel dimulai dengan mereview pelajaran minggu sebelumnya, lalu dilanjutkan dengan mengerjakan PR, dan memberikan tugas untuk materi minggu ini. Pelajaran yang kami bimbelkan bermacam macam, mulai dari Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS Terpadu dan juga kesenian. Kami membantu adik adik belajar menggunakan LKS dan juga apabila tidak ada di LKS kami menggunakan sumber dari Google. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, seperti biasa kami melakukan foto bersama dan membubarkan adik adik untuk kembali ke rumahnya, setelah selesai membubarkan adik adik, kami melakukan briefing bersama Ibu PIC untuk melanjutkan kegiatan di minggu depan dan melakukan evaluasi di minggu ini.

Metode yang kita pilih dalam mengajar anak-anak di pos belajar Dutasia Sitanala adalah Mentoring.Keuntungan atau sisi positif nya adalah :
  1. Kami bisa menjadi lebih sabar, karena kami mengajari anak anak yang berbagai macam karakter
  2. Anak anak bisa mengharagai waktu selama kurang lebih 1setengah jam untuk belajar 
  3. Dengan adanya kami, anak anak merasa terbantu karena kami mengajari pelajaran yang mereka belum mengerti di sekolahnya
  4. Anak-anak juga semangat belajarnya karena kami juga semangat mengajari mereka.
  5. Anak anak bisa bersosialisasi dengan orang baru seperti kami.
  6. Kami pun bisa bersosialisasi dengan anak anak di sintanala.
  7. Kami menambah pengalaman.



Kekurangan atau sisi negatif nya adalah :

Menurut kami kekurangan nya bukan pada anak anak yang berada di sintanala tetapi kekurangannya berada pada kelas yang kami ajarkan seperti tidak adanya tempat duduk dan meja disana hanya ada ruangan kosong dan benerapa kipas angin yang menempel di dinding .
                                 

Survey Internal : Setiap anak pada kelompok kami sudah sangat baik dalam mengerjakan kewajibannya sebagai volunteer, dan juga sudah memakai atribut yang lengkap dan juga datang tepat waktu.

Survey eksternal : adik adik sangat semangat untuk mengikuti kegiatan bimbel ini.

Kesimpulan yang bisa kami ambil dalam kegiatan minggu ke 3 ini adalah, kami diajarkan bagaimana bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan juga bagaimana cara mengajar adik adik dengan baik agar adik adik tetap semangat dalam menuntut ilmu.

Sekian blog dari kelompok kami, semoga bisa bermanfaat untuk semua yang membacanya dan menjadikan motivasi bagi pembaca agar mau membantu terhadap sesama, terimakasih :)


Berikut foto foto kegiatan kami di minggu ke 3 :